Minggu, 30 Desember 2012

0 be a risk taker


Ngomong2 soal resiko nih, kaya yang dibilang sama William J. Bernstein dalam bukunya "The Four Pillars of Investing", "Risk, like pornography, is difficult to define, but we think we know it when we see it." Risiko, seperti pornografi, sukar untuk didefinisikan, tapi kita akan mengetahuinya bila kita telah melihatnya. Begitu pula risiko, kita akan mengetahui dan merasakannya bila kita telah menjalaninya :D

Ada yang bilang kalo kita berani mengambil resiko, sama aja kita berani buat jalanin kehidupan lebih peedee, Juga ngasih pelajaran tuh buat nerima semua hasil, salah/benar, gagal/berhasil, jatuh/terbang. Tapi tentu aja bukan berarti melakukan sesuatu tanpa ada persiapan, coba deh kalo pengen terbang tapi ga punya sayap ato roket, bakal jatoh adanya --". Dan dari semua pengalaman banyak banget nih orang-orang sukses yang mengaku bahwa salah satu rahasia kesuksesan/kemapanan adalah mengambil resiko dalam bertindak. Bisa nyari di Google deh siapa aja orangnya :)

Terus mengapa sebagian orang masih enggan buat ngambil resiko? Sederhana deh jawabannya. Mereka takut gagal, berpikir bahwa tak mampu melakukan, berpikir bahwa kemampuannya masih kurang.
Sebenernya kaya gitu menurut orang2 yang peedee ga perlu ada, namun inilah kuasa Allah akan keseimbangannya, menciptakan rasa minder di balik rasa kepercayaan diri seseorang, tinggal bagaimana kita para manusia menyikapinya.

Jadi, persiapkan dirimu dalam kondisi apapun, dalam keadaan apapun, dalam hal apapun dan dalam konteks apapun sedini mungkin buat jalanin hidup & peedee buat nglewatin segala resiko yang menghadang :D 


"There is no security on this earth. Only opportunity." - Douglas MacArthur.

readmore »»  

Jumat, 28 Desember 2012

1 Ariel "NOAH" Buka Toko Sepatu


Balik lagi ke kampung halaman sehabis denger kalo abang gua Ariel "NOAH" lagi nge-launching merek sepatu baru. Kerjasama dengan temen2nya se-Team produknya dinamai ARL Shoes by Hardware, katanya sih juga kerjasama ama salah satu pabrik sepatu. "Untuk sekarang ini sepatu hanya diperuntukan bagi laki-laki saja tetapi dalam waktu dekat akan dibuat  sepatu casual untuk perempuan," kata Ariel dalam meet and greet with ariel Noah on soft opening ARL Shoes By Hardware. 

Bisnis sepatu ini sebenernya uda dirancang sama abang gua+temen2nya sejak 2 tahun lalu, dari mencari bahan pembuatnya, menentukan brand sampai membuka toko. "Semula hanya obrolan biasa, iseng-iseng lihat  gambar-gambar sepatu dan coba bikin gambarnya, ” kata abang gua.
Buat kali ini sih yang dirilis dari model sepatu casual semua seperti Coda, Debut, juga Flip. Untuk bahannya, mereka mau mengusung dari Indonesia sendiri, sekaligus pengen tau bisa nyaingi + sama kayak produk luar kagak. Sulit sih untuk pertama kali nyari bahannya, tapi sekarang uda enggak :D

Untuk modal awal sih lumayan banyak, abang gua harus ngrogoh tabungannya sebesar Rp 300 juta,yah tapi gua yakin cepet baliknya cz keliatannya banyak banget yang pengen, secara abang gua lagi booming habis dipenjara + fans2nya pasti support abis dah :). Dan untuk harganya sendiri dipatok dari Rp 378 ribu - Rp 848 ribu, yah sekitar sama lah kaya Macbeth/Vans. Yang jelas kualitasnya bersaing lah, inget nih Brather/Sista KEEP BUYING OUR LOCAL PRODUCT  :D

Untuk yang penasaran sih dateng aja langsung ke Jalan  Dago no 94 Bandung, kalo ga sempet bisa order online + sekalian liat2 di http://arlfootwear.com
HAPPY SHOPPING DUDE ^^
readmore »»  

Selasa, 25 Desember 2012

0 Charge City

 Masih jalan2 di Kediri nih .
Hari ini gua mau apa ya? oh ya lupa, gua masih mau bahas salah satu produk (indie product's) dari kota Kediri, yeessss it is Charge City :)
Ownernya salah satu gitaris di EWS dan basis di Sebuah Rahasia, jeng jeeeng jeeeeeeenggggg yes that is mas Brudin :D haha akrabnya sapa gitu kali (y)
Awal berdirinya tanggal 8 Januari 2009, dgn mengusung konsep bahwa clothingnya ga cuma untuk kalangan muda saja, tapi untuk semua kalangan :D
Untuk modal sendiri sih dari awal cuman 300ribu (2tahun lalu), tapi sekarang per bulan tiap kali ngluarin produk baru bisa sampe 5-10 Juta loh, bisa ditiru nih hehehe. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa produk CC identik dengan gambar2 tengkorak, namun si mas Brudinnya sendiri ngaku kalo semua ide yang lewat bisa dijadiin kaus, jadi ga terpaku sama gambar2 tengkorak yang cenderung bergenre hardcore/punk.
Untuk perkembanganya sendiri sih CC uda terkenal banget di kalangan anak2 muda di Kediri juga di kota2 tetangga (mungkin karna nyebarnya lewat faceebook/jejaring sosial lain juga mungkin cz sering dipake manggung sama si Owner hehe), dari perkembangan modal uda terlihat banget ye dari 300ribu jadi 5-10juta, terus dari tempatnya yang awal mulanya cuma lewat omongan mulut, jejaring sosial juga dari hasil manggung dari tempat ke tempat, nah sekarang kalo para agan-agan pengan langsung liat barangnya, dateng aja ke Jl.kaliombo raya no 102 kediri, ada small shop disana yang otomatis ngejual produk CC dari kaus, raglance, bandana, merchandise band2 lokal dan masih banyak, langsung aja deh mampir hehehe.

readmore »»  

Sabtu, 22 Desember 2012

0 BOOOOOOOMINGGGG


Meloncat jauh ke East Java, Kediri, banyak banget nih Brand2 yang muncul sebagai fasilitas untuk kawula muda ^^. Sedikit contoh brand2 yang uda terkenal banget di Kota Tahu ini mungkin ada Wavesland-Cloth, Charge City, INK- Cloth, Mooz-Cloth, Corner Attack, Shaketown Cloth dan masih banyak lagi.

Mayoritas mereka yang berani membuat brand2 ini adalah para personil band dari genre deathcore, emo, hardcore, punk atau yang laen yang lagi naik daun di kota kediri. Keyakinan mereka akan posisi yang menguntungkan karna musik yang mereka usung telah dikenal, disukai dan hampir menjadi gaya hidup bagi semua anak-anak yang mengaku mengikuti jaman dan tidak mau dibilang kuper, membuat mereka yang menjadi personil bend menjadi berani mengeluarka brand mereka masing2. Dan hasilnya tidak diragukan, banyak sekali anak2 muda kediri yang tertarik dan bangga memakai salah satu brand dari personil band yang lagi naik daun.

Sebenarnya kalo menurut saya, membeli produk lokal yang lagi booming bukan hanya untuk terlihat keren, namun juga pernah ada niatan untuk mensupport produk lokal dari kota kelahiran. Siapa tau banyak anak2 muda dari luar kota, provinsi, pulau mungkin, atau bahkan terkenal sampai di luar negeri, hal ini tentu akan banyak menguntungkan kota tersebut juga para penduduknya (rekrutmen pegawai - mengurangi pengangguran....hehehe). Meskipun sekarang masih terkenal di kota2 tetangga, namun bila mereka yang mempunyai (owner) brand dan bergelut dalam indiemusic mampu meningkatkan eksistensinya dalam masyarakat, tak dipungkiri bahwa nantinya brand2 yang mereka miliki akan melejit bahkan dikenal di seluruh dunia :)
Contoh simpelnya sih Macbeth, semakin mudah terkenal dan disukai karna si Owner adalah Tom De longe (Angle and Airwaves) :D
readmore »»  
 
back to top