Masih jalan2 di kampung haman sambil buka buku2 yang uda kusam, sedikit mau cerita lagi soal awal berdirinya Crooz.

Untuk nama 'Crooz' sendiri dipilih berdasar filosofi kata 'Crooz' yang berarti "berlayar" alias bereksplorasi. Mungkin foundernya ingin terus mengeksplor kemampuannya buat ngeluarim produk2 baru yang lebih inovatif (beda dari yang laen) yang sampai sekarangpun terus terlihat rebel, alias berlawanan dengan mainstream kaos jaman sekarang. Buat terget pasar, para Founder mengaku tidak pernah menargetkat. Namun bisa dilihat sekarang antara usia smp-anak2 kuliahan Crooz uda jadi salah satu brand pengisi almari mereka, ga cuma di Indonesia, temen2 di Asia Tenggara, Australia juga Perancis uda ikut-ikutan,hehe.
Di tahun 2005-2006 Crooz pertamakali mengendorse 2 band indie, yeah that is Killing Me Inside dan Pee Wee gaskins, band yang muulanya bener2 dari nol dibantu buat dipromosiin. Dan bisa dilihat dari sekarang band2 itu gede dan Crooz pun semakin banyak yang request alias ikutan gede. Bukti lain adalah 2 band yang sekarang juga lagi merangkak naik dan udah mulai terkenal adalah Chatte dan Jacobs And The Trunks, 2 band yang juga di endorse setelah KMI dan PWG. Apalagi kemaren di tahun 2010 Crooz juga membangan Crooz Record, Killing Me inside menjadi artis pertamanya, dan di susul sama band abang gue Reinard "Thirteen" :D. Untuk sekarang sudah banyak banget band2 indie yang ngikut di Crooz Records.
0 komentar:
Posting Komentar